Sisca cukup kelabakan mendapat serangan dari 3
lelaki itu, nafsu birahinya semakin memuncak, rangsangan-rangsangan yang
diterima oleh tubuhnya akibat permainan oral ketiga lelaki itu mendera Siska
seperti gelombang tanpa henti menerpa kapal. Dadang memagut bibir Siska dengan
penuh nafsu, dan pada saat yang bersamaan Acep menghisap-hisap kedua putingnya
bergantian kiri dan kanan, sementara kedua tangan Acep sibuk meremas-remas
kedua payudaranya, ditambah dengan serangan Gito divagina dan kelentitnya,
akibatnya desahan-desahanpun mengalir dari mulutnya yang sedang sibuk meladeni
cumbuan Dadang dan permainan lidah Dadang yang menari didalam rongga mulutnya.
Ssshhhhhhmpppssshhhhhhmpppaahhh, Siska mendesah,
suaranya bersahutan dengan desahan Dewi yang saat itu sedang asyik menikmati
kontol Hadi.
Dicumbu oleh 3 lelaki sekaligus adalah pengalaman
pertama bagi Siska, mulutnya mendesah dan merintih tiada hentinya, tubuhnya
bergetar dengan hebatnya, menahan gelombang birahi yang menerjangnya dengan
kuat, kakinya mengejang-ngejang saat kelentitnya dihisap-hisap oleh Gito,
kenikmatan yang saat ini ia peroleh betul-betul luar biasa dirasakan oleh
Siska, jauh berbeda dengan saat ia melakukan dengan pria yang menyimpannya
sebagai gendak, saat dengan pria itu Siska tidak pernah mengalami hal seperti
ini, yang ada adalah ia hanyalah sebagai pemuas nafsu pria itu.
Ssshhhooohhhaaku..tidak
kuatentot..akuoohh..sshhaku ingin kontol kalianoohhh .sshhhaaahhhentot
memekku..c.epataaku ingin merasakan kontol kalianssshhh..aaah .ssss,Siska
merintih memohon kepada ketiga lelaki itu untuk segera menyetubuhinya.
Mendengar rintihan memohon Siska, ketiga lelaki
itu menuruti kemauan Siska, mereka mendudukan Siska disofa, setelah duduk
dipinggiran sofa tubuh Siska didorong kebelakang oleh Dadang, kemudian Dadang
dengan berlutut disofa mengasongkan kontolnya untuk dikulum-kulum oleh Siska,
sementara Acep tetap menyerbu payudara Siska, Gito sendiri mulai mengarahkan
kontolnya kelubang senggama Siska.
Ssleeeepppkepala kontol Gito mulai terjepit
dilubang senggama Siska, Siska mengerang disela-sela kontol Dadang yang saat
itu sedang dalam kuluman mulutnya.
Uugghh.pelan..kontolmu besar .robek
memekkuaaagghhtekan pelan-pelan ssshhhhhmmmpppssslllrrrppp,erang Siska.
Dadang merem melek oleh permainan mulut Siska
yang luar biasa, pipi Siska terlihat kempot saat ia menghisap-hisap kontol
Dadang, tangan kiri berpegangan disandaran kepala sofa itu sementara tangan
kanannya memegangi belakang kepala Siska, membantu memaju mundurkan kepala
Siska, saat ia menekan kepala Siska kedepan Dadangpun memajukan pantatnya
akibatnya kontolnya melesak lebih dalam dirongga mulut Siska, kepala kontolnya
menyentuh anak tekak Siska dan dinding tenggorokan Siska, akibatnya
Uugghh..uhuukkuuhuukkaaahhh..sssshhooghhh, Siska
tersedak akibat sodokan kontol Dadang dimulutnya, suara tersedaknya bersamaan
dengan Dewi yang saat itu sedang tersedak juga akibat kontol Hadi.
Dadang nampaknya tidak peduli dengan Siska yang
tersedak itu, dalam pikirannya hanya satu yaitu tuntas mencapai puncak
kenikmatannya, kontolnya dikeluar masukkan didalam mulut Siska, Siska sendiri
menjadi gelagapan dibuatnya, bibirnya dikatupkan erat-erat sehingga batang
kemaluan Dadang tidak terlalu menerobos terlalu dalam dirongga mulutnya, Dadang
yang merasakan bibir Siska menempel kuat dibatang kemaluannya malah menjadi
keenakan geseran-geseran dibatang kemaluannya malah lebih terasa, apalagi Siska
menambahi dengan memainkan lidahnya dibatang dan kepala kontolnya, Dadang
semakin mempercepat gerakan maju mundurnya, kontolnya berdenyut kencang, puncak
kenikmatannya hampir ia rengkuh, Siska yang merasakan kontol Dadang mulai
berdenyut menambahi aksinya dengan mulai mengelus-ngelus biji peler Dadang,
akibatnya tak lama berselang Dadang mendengus keras,
Uugghhh..aaahhhaakku..keluargila..sepongan Tante,
gak ada duanyauuughh..oohh enak..sekali,Tannteeesambut pejuhkuuuu,Dadang
mengerang keenakan, menikmati terengkuhnya puncak birahinya, kontolnya
menyemburkan sperma didalam mulut Siska.
Dadang menekan dalam-dalam kontolnya dimulut
Siska, kontolnya mengejut-ngejut saat menyemburkan spermanya,
Ccreeeetttcccreeetttccreetttccreeettt. Siska merasakan cairan hangat menyembur
di tenggorokannya, Siskapun tambah gelagapan dibuatnya, Siskapun tersedak
karena jejalan kontol Dadang dan sperma Dadang di tenggorokkannya, tapi ia
tidak dapat melakukan apa-apa selain dengan terpaksa menelan semua sperma yang
keluar dari kontol Dadang,
Uuhhuukk..uuhuuukkggleeekkhhmmpp.aaagghhhglle
ekkuuhuukkuuhuukk, Siska tersedak dan terpaksa menelan sperma Dadang.
Dan saat Siska sedang tersedak itu Dewi juga
mengalami hal yang serupa, Dewi tersedak akibat sperma dan kontol Hadi, muka
Siska dan Dewi bersemu merah, akibat kesulitannya mereka untuk bernafas, tapi
ada sensasi aneh yang mereka rasakan saat itu.
Nanang memagut bibir ranum Rina dengan penuh
nafsu lidahnya menjulur masuk didalam rongga mulut Rina, menari-nari dengan
lincahnya, dibalas oleh Rina juga dengan birahi yang tinggi, mereka berpagutan
dengan liar seolah takut tidak ada hari esok untuk menikmati sensasi seks,
lidah mereka bertautan.
Desahan dan lenguhan Rina mulai terdengar, ini
semua akibat permainan Hilman ditoketnya, Hilman dengan asyiknya meremas-remas
kedua payudara Rina dengan penuh nafsu, mulutnya menyedot-nyedot kedua payudara
itu bergantian kiri dan kanan, kedua putingnyapun tidak luput dari sedotan dan
gigitan lembut Hilman.
Ooohhssshhhhhhmmpppsssshh..hhmmppaaahhhooohh hmmmppsshh,Rina
mendesah manja.
Feri yang melihat semua temannya sudah mulai
sibuk dengan aksi mereka, iapun tidak mau ketinggalan, Feripun berjongkok
diantara selangkangan Rina, kaki kanan Rina ia angkat dan ditaruh diatas sofa,
sehingga vagina Rina terlihat dengan jelas dimatanya, belahan bibir vagina Rina
terlihat dengan jelas didepan matanya, bulu-bulu hitam yang menghiasi
selangkangan Rina tertata rapih membentuk segitiga hitam tepat diatas bibir
vagina Rina, dengan penuh nafsu bibir vagina tersebut ia kuakkan sehingga
kelentitnya yang masih tersembunyi mulai nampak sedikit, tanpa menunggu waktu
lagi Feri mulai menyeruput kelentit Rina kuat-kuat seperti orang yang sedang
menyeruput kopi, akibatnya Rina melenguh panjang menerima hisapan kuat itu.
Oooogghhhssshhhhhmmmppaaahhhoooohhheenakk..
terusooohh..ssshhmm.. hhmmppp,Rina melenguh sambil mulutnya membalas pagutan
Nanang.
Seperti Siska yang sedang kelabakan diserang tiga
lelaki sekaligus, Rina juga mengalami hal yang serupa, pengalaman yang belum
pernah ia alami selama ini, pengalaman yang hanya ada dalam bayangannya saja
saat ia melayani lelaki yang memelihara ia.
Feri semakin lincah memainkan lidah dan mulutnya
di kelentit Rina, tangan Rina meremas-remas rambut Feri dan kadang-kadang
menekan kepala Feri saat Feri sedang menghisap-hisap kelentitnya, tidak hanya
mulut saja yang aktif tetapi tangan Feripun mulai beraksi, kedua jari tangan
kanannya mulai ia selipkan masuk kedalam memek Rina, kemudian dikocok-kocoknya
jari tangannya itu, memek Rina yang sudah basah semakin basah dibuatnya, tangan
kiri Feripun ikut beraksi jari tengahnya mulai dimasukkan dalam lubang pantat
Rina, jari tangan kirinya itu mulai mengocok-ngocok lubang pantat Rina seirama
dengan gerakan jari tangan kanannya yang mengocok-ngocok memek Rina.
Hhhhmmmmpp..ssshh..aaahhhhmmppteruskocok..meme
kku..oooghh..hhhmmmpp..shhhh aaah.ooogghhterusshhmmmpp, Rina merintih
disela-sela pagutan Nanang, matanya terpejam menikmati sensasi permainan oral
ketiga lelaki ini.
Permainan oral yang diterimanya kali ini adalah
permainan oral yang pertama kalinya ia alami, sebelumnya belum pernah ia
mendapatkan permainan oral seperti ini, terutama permainan Feri dikedua lubang
bagian bawahnya. Gelombang birahinya menerpa sekujur tubuhnya tanpa henti,
darahnya menggelegak mengalir dengan cepat, rintihannya tiada henti keluar dari
mulutnya yang sedang berpagutan dengan Nanang, bersahutan dengan rintihan
keempat temannya yang juga sedang menikmati serangan para lelaki itu.
Dari pertama Rina melangkahkan kaki keruangan ini,
ia sudah sangat terangsang dengan pemandangan yang ia dapati, libido seksnya
menuntut untuk dipuasi, memeknya basah dan gatal ingin merasakan
sodokan-sodokan kontol.
Tubuh Rina terlihat bergetar hebat, kedua kakinya
meregang-regang, pantatnya terlihat mengejut-ngejut mengikuti irama hisapan
Feri dikelentitnya dan seolah menyambut sodokan-sodokan jari-jari tangan Feri
di kedua lubangnya.
Oooogghhhmmppp..ssshh..aaahhkocok..terusooohhh
…hhmmppsshhaahhh…nikmat enak hhmmpppaaahhhpuaskan..aku, Rina merintih-rintih
menikmati permainan Feri di bawah.
Shh..aaahhgeli terus..jilati..akuaaahh..yach
hisap tetekkuoougghgilaaaahhnikmat sekali.aawww..geli, Rina mendesah menikmati
jilatan Nanang dileher dan telinganya serta menikmati hisapan Hilman dikedua
payudaranya.
Kenikmatan yang dirasakan oleh Rina sungguh
luarbiasa dan belum pernah ia alami selama ini, batinnya berkata ini baru
dengan mulut dan jari mereka saja sudah nikmat begini apalagi kalau dengan
kontol-kontol mereka yang berukuran lebih panjang dan besar dari lelaki yang
memeliharanya, desahan dan rintihannya terus terdengar, berbarengan dengan
suara tersedaknya Siska dan Dewi, sungguh kontras didengar suara mereka
bertiga, tak lama berselang Rina melenguh panjang, kakinya bergetar hebat kedua
tangannya meremas-remas rambut Feri dan menekan kepala Feri seolah Rina ingin
Feri untuk menelan kelentit dan memeknya, pantatnya mengejut-ngejut, gelombang
birahi yang menerpanya tidak dapat ia bendung lagi, puncak kenikmatannya
berhasil ia rengkuh, kepalanya terdongak kebelakang dengan mata terpejam
menikmati detik-detik pencapaian puncak kenikmatannya, sssrrrrr..ssrrr
.sssssrrrrsssrrrr.sssssrrr.vaginanya menyemburkan lahar kenikmatannya menyirami
tangan Feri dan mulut Feri yang disambut dengan hisapan-hisapan kuat.
Oooooohh.aaaku..keluaraaaaagghhsshhhaahhhooh
h..nikmat..sekali.eenaakkk ooogghh..sshhaahhaaakku puas.ssekalli, Rina melenguh
panjang. Menyambut puncak kenikmatan yang berhasil ia rengkuh.
Nanang menciumi pipi, leher dan
telinga Rina dengan lembut, hal yang sama dilakukan oleh Hilman yang menciumi
kedua tetek Rina juga dengan lembut dan Feri yang beraksi dibawah melakukan
jilatan-jilatan di bibir vagina dan kelentit Rina serta jari-jari tangannya
masih tetap keluar masuk di lubang vagina dan pantat Rina tetapi dengan
perlahan-lahan, semuanya aksi mereka itu semakin menambah sensasi nikmat Rina,
disaat yang bersamaan lenguhan Rina disahuti oleh erangan Hadi dan Dadang yang
sama-sama meraih puncak kenikmatannya, mereka bertiga hampir bersamaan
menaklukkan puncak kenikmatan mereka.
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
BalasHapus➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
➌➌➌➌➌➌➌➌VIDEOS➌➌➌➌➌➌➌➌
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
=============================
.......:::- VIDEO HOT LIVE - :::.......
=============================
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
........................................................
http://videobeng.blogspot.com
http://videobeng.blogspot.com
http://videobeng.blogspot.com
........................................................
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
=============================
KOLEKSI LEBIH DARI 1000
GAK USAH DOWNLOAD......
video ayam kampus, cewek panggilan
video ngentot di mobil pacar
video abg masturbasi
video sex party di karaokean
video bugil artis ibukota
video selebritis ngentot
video perselingkuhan, skandal mesum
video pacaran mesum diwarnet
video intip mahasiswa ngentot
video sepasang abg mesum dikebun
video streaptis ala abg
video sexy dance bugil
video tante montok ngentot
video goyang kimcil, bispak, psk
=============================
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌