Kamis, 06 Juni 2013

Tiga Tante Girang yang Bejad 4



Sisca cukup kelabakan mendapat serangan dari 3 lelaki itu, nafsu birahinya semakin memuncak, rangsangan-rangsangan yang diterima oleh tubuhnya akibat permainan oral ketiga lelaki itu mendera Siska seperti gelombang tanpa henti menerpa kapal. Dadang memagut bibir Siska dengan penuh nafsu, dan pada saat yang bersamaan Acep menghisap-hisap kedua putingnya bergantian kiri dan kanan, sementara kedua tangan Acep sibuk meremas-remas kedua payudaranya, ditambah dengan serangan Gito divagina dan kelentitnya, akibatnya desahan-desahanpun mengalir dari mulutnya yang sedang sibuk meladeni cumbuan Dadang dan permainan lidah Dadang yang menari didalam rongga mulutnya.
Ssshhhhhhmpppssshhhhhhmpppaahhh, Siska mendesah, suaranya bersahutan dengan desahan Dewi yang saat itu sedang asyik menikmati kontol Hadi.
Dicumbu oleh 3 lelaki sekaligus adalah pengalaman pertama bagi Siska, mulutnya mendesah dan merintih tiada hentinya, tubuhnya bergetar dengan hebatnya, menahan gelombang birahi yang menerjangnya dengan kuat, kakinya mengejang-ngejang saat kelentitnya dihisap-hisap oleh Gito, kenikmatan yang saat ini ia peroleh betul-betul luar biasa dirasakan oleh Siska, jauh berbeda dengan saat ia melakukan dengan pria yang menyimpannya sebagai gendak, saat dengan pria itu Siska tidak pernah mengalami hal seperti ini, yang ada adalah ia hanyalah sebagai pemuas nafsu pria itu.
Ssshhhooohhhaaku..tidak kuatentot..akuoohh..sshhaku ingin kontol kalianoohhh .sshhhaaahhhentot memekku..c.epataaku ingin merasakan kontol kalianssshhh..aaah .ssss,Siska merintih memohon kepada ketiga lelaki itu untuk segera menyetubuhinya.
Mendengar rintihan memohon Siska, ketiga lelaki itu menuruti kemauan Siska, mereka mendudukan Siska disofa, setelah duduk dipinggiran sofa tubuh Siska didorong kebelakang oleh Dadang, kemudian Dadang dengan berlutut disofa mengasongkan kontolnya untuk dikulum-kulum oleh Siska, sementara Acep tetap menyerbu payudara Siska, Gito sendiri mulai mengarahkan kontolnya kelubang senggama Siska.
Ssleeeepppkepala kontol Gito mulai terjepit dilubang senggama Siska, Siska mengerang disela-sela kontol Dadang yang saat itu sedang dalam kuluman mulutnya.
Uugghh.pelan..kontolmu besar .robek memekkuaaagghhtekan pelan-pelan ssshhhhhmmmpppssslllrrrppp,erang Siska.
Dadang merem melek oleh permainan mulut Siska yang luar biasa, pipi Siska terlihat kempot saat ia menghisap-hisap kontol Dadang, tangan kiri berpegangan disandaran kepala sofa itu sementara tangan kanannya memegangi belakang kepala Siska, membantu memaju mundurkan kepala Siska, saat ia menekan kepala Siska kedepan Dadangpun memajukan pantatnya akibatnya kontolnya melesak lebih dalam dirongga mulut Siska, kepala kontolnya menyentuh anak tekak Siska dan dinding tenggorokan Siska, akibatnya
Uugghh..uhuukkuuhuukkaaahhh..sssshhooghhh, Siska tersedak akibat sodokan kontol Dadang dimulutnya, suara tersedaknya bersamaan dengan Dewi yang saat itu sedang tersedak juga akibat kontol Hadi.
Dadang nampaknya tidak peduli dengan Siska yang tersedak itu, dalam pikirannya hanya satu yaitu tuntas mencapai puncak kenikmatannya, kontolnya dikeluar masukkan didalam mulut Siska, Siska sendiri menjadi gelagapan dibuatnya, bibirnya dikatupkan erat-erat sehingga batang kemaluan Dadang tidak terlalu menerobos terlalu dalam dirongga mulutnya, Dadang yang merasakan bibir Siska menempel kuat dibatang kemaluannya malah menjadi keenakan geseran-geseran dibatang kemaluannya malah lebih terasa, apalagi Siska menambahi dengan memainkan lidahnya dibatang dan kepala kontolnya, Dadang semakin mempercepat gerakan maju mundurnya, kontolnya berdenyut kencang, puncak kenikmatannya hampir ia rengkuh, Siska yang merasakan kontol Dadang mulai berdenyut menambahi aksinya dengan mulai mengelus-ngelus biji peler Dadang, akibatnya tak lama berselang Dadang mendengus keras,
Uugghhh..aaahhhaakku..keluargila..sepongan Tante, gak ada duanyauuughh..oohh enak..sekali,Tannteeesambut pejuhkuuuu,Dadang mengerang keenakan, menikmati terengkuhnya puncak birahinya, kontolnya menyemburkan sperma didalam mulut Siska.
Dadang menekan dalam-dalam kontolnya dimulut Siska, kontolnya mengejut-ngejut saat menyemburkan spermanya, Ccreeeetttcccreeetttccreetttccreeettt. Siska merasakan cairan hangat menyembur di tenggorokannya, Siskapun tambah gelagapan dibuatnya, Siskapun tersedak karena jejalan kontol Dadang dan sperma Dadang di tenggorokkannya, tapi ia tidak dapat melakukan apa-apa selain dengan terpaksa menelan semua sperma yang keluar dari kontol Dadang,
Uuhhuukk..uuhuuukkggleeekkhhmmpp.aaagghhhglle ekkuuhuukkuuhuukk, Siska tersedak dan terpaksa menelan sperma Dadang.
Dan saat Siska sedang tersedak itu Dewi juga mengalami hal yang serupa, Dewi tersedak akibat sperma dan kontol Hadi, muka Siska dan Dewi bersemu merah, akibat kesulitannya mereka untuk bernafas, tapi ada sensasi aneh yang mereka rasakan saat itu.
Nanang memagut bibir ranum Rina dengan penuh nafsu lidahnya menjulur masuk didalam rongga mulut Rina, menari-nari dengan lincahnya, dibalas oleh Rina juga dengan birahi yang tinggi, mereka berpagutan dengan liar seolah takut tidak ada hari esok untuk menikmati sensasi seks, lidah mereka bertautan.
Desahan dan lenguhan Rina mulai terdengar, ini semua akibat permainan Hilman ditoketnya, Hilman dengan asyiknya meremas-remas kedua payudara Rina dengan penuh nafsu, mulutnya menyedot-nyedot kedua payudara itu bergantian kiri dan kanan, kedua putingnyapun tidak luput dari sedotan dan gigitan lembut Hilman.
Ooohhssshhhhhhmmpppsssshh..hhmmppaaahhhooohh hmmmppsshh,Rina mendesah manja.
Feri yang melihat semua temannya sudah mulai sibuk dengan aksi mereka, iapun tidak mau ketinggalan, Feripun berjongkok diantara selangkangan Rina, kaki kanan Rina ia angkat dan ditaruh diatas sofa, sehingga vagina Rina terlihat dengan jelas dimatanya, belahan bibir vagina Rina terlihat dengan jelas didepan matanya, bulu-bulu hitam yang menghiasi selangkangan Rina tertata rapih membentuk segitiga hitam tepat diatas bibir vagina Rina, dengan penuh nafsu bibir vagina tersebut ia kuakkan sehingga kelentitnya yang masih tersembunyi mulai nampak sedikit, tanpa menunggu waktu lagi Feri mulai menyeruput kelentit Rina kuat-kuat seperti orang yang sedang menyeruput kopi, akibatnya Rina melenguh panjang menerima hisapan kuat itu.
Oooogghhhssshhhhhmmmppaaahhhoooohhheenakk.. terusooohh..ssshhmm.. hhmmppp,Rina melenguh sambil mulutnya membalas pagutan Nanang.
Seperti Siska yang sedang kelabakan diserang tiga lelaki sekaligus, Rina juga mengalami hal yang serupa, pengalaman yang belum pernah ia alami selama ini, pengalaman yang hanya ada dalam bayangannya saja saat ia melayani lelaki yang memelihara ia.
Feri semakin lincah memainkan lidah dan mulutnya di kelentit Rina, tangan Rina meremas-remas rambut Feri dan kadang-kadang menekan kepala Feri saat Feri sedang menghisap-hisap kelentitnya, tidak hanya mulut saja yang aktif tetapi tangan Feripun mulai beraksi, kedua jari tangan kanannya mulai ia selipkan masuk kedalam memek Rina, kemudian dikocok-kocoknya jari tangannya itu, memek Rina yang sudah basah semakin basah dibuatnya, tangan kiri Feripun ikut beraksi jari tengahnya mulai dimasukkan dalam lubang pantat Rina, jari tangan kirinya itu mulai mengocok-ngocok lubang pantat Rina seirama dengan gerakan jari tangan kanannya yang mengocok-ngocok memek Rina.
Hhhhmmmmpp..ssshh..aaahhhhmmppteruskocok..meme kku..oooghh..hhhmmmpp..shhhh aaah.ooogghhterusshhmmmpp, Rina merintih disela-sela pagutan Nanang, matanya terpejam menikmati sensasi permainan oral ketiga lelaki ini.
Permainan oral yang diterimanya kali ini adalah permainan oral yang pertama kalinya ia alami, sebelumnya belum pernah ia mendapatkan permainan oral seperti ini, terutama permainan Feri dikedua lubang bagian bawahnya. Gelombang birahinya menerpa sekujur tubuhnya tanpa henti, darahnya menggelegak mengalir dengan cepat, rintihannya tiada henti keluar dari mulutnya yang sedang berpagutan dengan Nanang, bersahutan dengan rintihan keempat temannya yang juga sedang menikmati serangan para lelaki itu.
Dari pertama Rina melangkahkan kaki keruangan ini, ia sudah sangat terangsang dengan pemandangan yang ia dapati, libido seksnya menuntut untuk dipuasi, memeknya basah dan gatal ingin merasakan sodokan-sodokan kontol.
Tubuh Rina terlihat bergetar hebat, kedua kakinya meregang-regang, pantatnya terlihat mengejut-ngejut mengikuti irama hisapan Feri dikelentitnya dan seolah menyambut sodokan-sodokan jari-jari tangan Feri di kedua lubangnya.
Oooogghhhmmppp..ssshh..aaahhkocok..terusooohhh …hhmmppsshhaahhh…nikmat enak hhmmpppaaahhhpuaskan..aku, Rina merintih-rintih menikmati permainan Feri di bawah.
Shh..aaahhgeli terus..jilati..akuaaahh..yach hisap tetekkuoougghgilaaaahhnikmat sekali.aawww..geli, Rina mendesah menikmati jilatan Nanang dileher dan telinganya serta menikmati hisapan Hilman dikedua payudaranya.
Kenikmatan yang dirasakan oleh Rina sungguh luarbiasa dan belum pernah ia alami selama ini, batinnya berkata ini baru dengan mulut dan jari mereka saja sudah nikmat begini apalagi kalau dengan kontol-kontol mereka yang berukuran lebih panjang dan besar dari lelaki yang memeliharanya, desahan dan rintihannya terus terdengar, berbarengan dengan suara tersedaknya Siska dan Dewi, sungguh kontras didengar suara mereka bertiga, tak lama berselang Rina melenguh panjang, kakinya bergetar hebat kedua tangannya meremas-remas rambut Feri dan menekan kepala Feri seolah Rina ingin Feri untuk menelan kelentit dan memeknya, pantatnya mengejut-ngejut, gelombang birahi yang menerpanya tidak dapat ia bendung lagi, puncak kenikmatannya berhasil ia rengkuh, kepalanya terdongak kebelakang dengan mata terpejam menikmati detik-detik pencapaian puncak kenikmatannya, sssrrrrr..ssrrr .sssssrrrrsssrrrr.sssssrrr.vaginanya menyemburkan lahar kenikmatannya menyirami tangan Feri dan mulut Feri yang disambut dengan hisapan-hisapan kuat.
Oooooohh.aaaku..keluaraaaaagghhsshhhaahhhooh h..nikmat..sekali.eenaakkk ooogghh..sshhaahhaaakku puas.ssekalli, Rina melenguh panjang. Menyambut puncak kenikmatan yang berhasil ia rengkuh.
Nanang menciumi pipi, leher dan telinga Rina dengan lembut, hal yang sama dilakukan oleh Hilman yang menciumi kedua tetek Rina juga dengan lembut dan Feri yang beraksi dibawah melakukan jilatan-jilatan di bibir vagina dan kelentit Rina serta jari-jari tangannya masih tetap keluar masuk di lubang vagina dan pantat Rina tetapi dengan perlahan-lahan, semuanya aksi mereka itu semakin menambah sensasi nikmat Rina, disaat yang bersamaan lenguhan Rina disahuti oleh erangan Hadi dan Dadang yang sama-sama meraih puncak kenikmatannya, mereka bertiga hampir bersamaan menaklukkan puncak kenikmatan mereka.

1 komentar:

  1. ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌VIDEOS➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    =============================
    .......:::- VIDEO HOT LIVE - :::.......
    =============================
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ........................................................
    http://videobeng.blogspot.com
    http://videobeng.blogspot.com
    http://videobeng.blogspot.com
    ........................................................
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    =============================
    KOLEKSI LEBIH DARI 1000
    GAK USAH DOWNLOAD......

    video ayam kampus, cewek panggilan
    video ngentot di mobil pacar
    video abg masturbasi
    video sex party di karaokean
    video bugil artis ibukota
    video selebritis ngentot
    video perselingkuhan, skandal mesum
    video pacaran mesum diwarnet
    video intip mahasiswa ngentot
    video sepasang abg mesum dikebun
    video streaptis ala abg
    video sexy dance bugil
    video tante montok ngentot
    video goyang kimcil, bispak, psk
    =============================
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌
    ➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌➌



    BalasHapus